[Review] Sariayu Putih Langsat Moisturizer

Pelembab wajah tidak hanya dibutuhkan oleh wajah kering saja tapi juga wajah berminyak. Salah satu merk dalam negeri yaitu sariayu juga memiliki produk pelembab wajah dengan nama produk Sariayu Putih Langsat Moisturizer. Produk ini adalah produk pelembab wajah kelimaku, setelah sekian lama belum menemukan produk pelembab wajah yang cocok. Sebenarnya dari kelima pelembab wajah yang pernah kucoba hanya ada dua yang cocok yang pertama merk baru yaitu abbeys baru dirilis beberapa tahun belakangan ini dan yang kedua adalah pelembab dari sariayu ini.

Kenapa aku sampe lima kali beli pelembab wajah dengan merk yang berbeda-beda, karena belum ada yang cocok dan aku beli lima produk tersebut secara bertahap tidak langsung beli lima semua. Menemukan produk skincare kudu trial n error dulu gitu. Buat nemuin yang bener-bener cocok terus bisa setia deh make produknya.

Kondisi kulit wajah yang kering, sehingga memudahkan kerutan halus di smile line muncul ini sungguh mengkhawatirkanku. Apalagi usiaku sudah memasuki kepala dua yang menandakan juga kolagen yang diproduksi akan menurun secara bertahap. Jumlah kolagen yang berkurang pada kulit wajah akan mengurangi elastisitas kulit wajah dan memudahkan wajah menjadi kendur dan keriput. Maka dari itu perawatan sejak dini (usia muda) memiliki peran penting untuk menjaga kualitas dan kondisi kulit khususnya kulit wajah saat memasuki usia kepala tiga dst. Salah satu bentuk perawatan yang bisa kulakukan adalah dengan menggunakan pelembab wajah. Pelembab wajah juga berfungsi untuk melindungi kulit dari polusi dan sinar uv jika dibekali dengan SPF, setidaknya kulit wajahku tidak benar-benar bare face tanpa skincare saat melakukan aktivitas outdoor. 

Klaim pada kemasan:

Sariayu Putih Langsat

Moisturizer

Pelembab wajah yang mengandung  ekstak buah Langsat, ekstrak bunga hibicus, Vitamin C dan pro vitamin B5. Diformulasikan khusus untuk membuat kulit terasa kenyal, segar dan tampak cerah dalam 2 minggu.

Wanna more know about my opinion about this product?

Check this out!!

Kemasan:

Pelembab dari sariayu ini memiliki packing yang sederhana menurutku. Packing khasnya sariayu, walaupun aku jarang membeli produk dari merk sariayu tapi menurutku packingnya memang khas dari sariayu. Yang aku suka dari packing moisturizer sariayu ini adalah informasi yang detail baik di packing karton ataupun pada packing tube produk. Moisturizer sariayu ini dikemas dalam tube dengan isi 35 gram. Untuk ukuran 35 gram cukup pas di genggaman tangan, tapi menurutku kalo mau dibawa kemana lumayan makan tempat di tas kayak tas sling bag atau waist bag.

Pada kemasan tube moisturizer sariayu ini terdapat tanggal kadaluarsa dibaliknya yang tertanda pada tanggal 20 bulan 5 tahun 2021, tetapi hal ini tidak menandakan isi produk tersebut benar-benar kadaluarsa pada tanggal tersebut. Karena ada icon atau logo toples kebuka atau yang biasa disebut dengan PAO (Period After Opening) di atas tutup tube dengan berisi angka 12M yang menandakan bahwa isi produk akan kadaluarsa 12 bulan atau setahun setelah dibuka. Nah, aku memulai membuka produk ini pada bulan agustus 2019 maka produk ini akan kadaluarsa atau sudah tidak layak untuk digunakan pada bulan agustus 2020. Kata tidak layak dalam hal ini dapat berarti kualitas dari bahan-bahan dalam produk moiturizer ini sudah berkuang atau dapat membahayakan kulit wajah. Selain itu ada logo kelinci yang menandakan produk ini tidak diuji coba pada hewan.

Bahan:

Water, Isononyl Isononanoate, Glycerin, Lansium Domesticum Fruit Extract, Chlorphenesin, Hibiscus Rosa-Sinensis Flower Extract, Ocimum Basilicum Flower/Leaf/Stem Extract, Sodium Benzoate, Cetearyl Alcohol, Cetyl Palmitate, Sorbitan Palmitate, Sorbitan Oleate, PEG-100 Stearate, Glyceryl Stearate, Cetyl Alcohol, Zinc Oxide, Triethoxycaprylylsilane, Ethylhexyl Methoxycinnamate , Benzophenone-3 (Oxybenzone), Cetearyl Glucoside, Dimethicone, Glycol Stearate, Squalane, Panthenol, Ascorbyl Dipalmitate, Glycyrrhiza Glabra Root Extract, Tocopheryl Acetate, Citrus Aurantium Flower Oil, Acrylamide/Sodium Acryloyldimethyltaurate Copolymer, C13-14 Isoparaffin, Laureth-7, Xanthan Gum, Phenoxyethanol, Pentaerythrityl Tetraditbutyl Hydroxyhydrocinnamte, Tetrasodium EDTA, Fragrance.

Dari sekian banyaknya jumlah bahan dalam produk ini, aku bakal njabarin fungsi dari beberapa bahan dalam produk moiturizer sariayu ini. Produk ini menggunakan root extract yang memiliki manfaat untuk mencerahkan wajah dan melawan jerawat. Kandungan vitamin E dari produk ini berasal dari bahan Tocopheryl Acetate. Produk ini juga memiliki kandungan SPF 15 yang berasal dari tiga bahan yaitu Benzophenone-3 (Oxybenzone), Ethylhexyl Methoxycinnamate, dan Zinc Oxide. (Source: Skincarisma)

Review:

Tekstur produk: lotion and light

area yang diberi garis menandakan area yang telah diolesi pelembab

Menurutku, produk pelembab ini lumayan melembabkan untuk kulitku. Apalagi jika digunakan sebagai base make up, buat preparing kulit wajah sebelum make up an bagus banget sih. Kan kulitku kering nih butuh banget pelembab wajah biar make upnya nempel, awet, dan ngk crack di smile line. Aku juga nyoba test produk di punggung tangan, dan hasilnya terlihat dalam foto tesebut walaupun kualitasnya kurang jelas. Tapi jika aku lihat secara langsung area yang dioles dengan moisturizer sariayu terlihat lebih cerah daripada area yang tidak diolesi dengan moisturizer sariayu. Moisturizer sariayu ini juga mengandung bahan dimethicone, tapi selama pemakaian hampi sebulan tidak ada gejala tidak cocok. Padahal sebelumnya aku juga pakai pelembab yang mengandung dimethicone pasti langsung tanda-tanda nggak cocok. Mungkin jumlah dimethicone dalam produk ini tidak lebih banyak dari produk-produk yang sebelumnya aku pake.

Harga dari moisturizer sariayu ini juga sangat terjangkau yaitu 17.300, dengan harga segitu dan ternyata cocok dikulit wajahku. Yah bakal repurchase akunya.