Pengaruh Tingkat UMK Tinggi di Surabaya terhadap Pertumbuhan Perindustrian dan Perekonomian Masyarakat di luar Kota Surabaya
Pengaruh
Tingkat UMK Tinggi di Surabaya
terhadap Pertumbuhan Perindustrian dan Perekonomian
Masyarakat di luar Kota Surabaya
Disusun
Oleh:
Dea
Anggraeni/1111600058/9
Marianus
A.NA Gesiradja/1111600073/20
Kelas:
HH
Jurusan
Administrasi Publik
Fakultas
Ilmu Sosial dan Politik
Universitas
17 Agustus 1945
Surabaya
2016
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Masalah
Kota
Surabaya merupakan ibu kota provinsi dari Jawa Timur maka tidak heran jika
banyak ditemukan kantor atau instasi pemerintahan yang penting di kota ini,
seperti kantor pemerintahan provinsi dan kantor DPRD provinsi. Tidak hanya sebagai pusat pemerintahan
provinsi Jawa Timur saja, kota Surabaya juga memiliki kantor atau instansi
pemerintahan untuk kota Surabaya sendiri, seperti kantor walikota dan kantor
DPD. Dengan menjadinya kota Surabaya menjadi pusat pemerintahan bagi provinsi
Jawa Timur dan kota Surabaya sendiri, membuat kota Surabaya memiliki tingkat
kesibukkan yang tidak kalah dari Ibu kota Indonesia yaitu DKI Jakarta.
Kota
Surabaya sebagai pusat pemerintahan membuat, pertumbuhan perindustrian dan
perekonomian di kota ini menjadi tinggi. Tidak jauh berbeda dengan DKI Jakarta,
kota Surabaya juga memiliki banyak pendatang untuk mencari pekerjaan. Daerah asal pendatang yang jauh membuat para
pendatang ini untuk tinggal sementara di kota rantauan, untuk memenuhi
kebutuhannya di Kota metropolitan seperti kota Surabaya membutuhkan dana yang
tidak sedikit.
Kota
Surabaya merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia, dengan kondisi
seperti ini membuat biaya kebutuhan hidup masyarakat yang tinggal di kota
tersebut menjadi tinggi. Karena tingginya biaya untuk memenuhi kebutuhan hidup
di kota Surabaya, maka pemerintah kota memberlakukan UMK(Upah Minimum
Kota/Kabupaten) yang diharapkan dapat
sebanding dan mencukupi kebutuhan biaya hidup di kota Surabaya.
Karena
kota Surabaya memiliki UMK yang paling tinggi di Jawa Timur maka, penulis
tertarik untuk menulis karya tulis berjudul “Pengaruh Tingkat UMK Tinggi Di
Surabaya terhadap Pertumbuhan
Perindustrian dan Perekonomian Masyarakat di luar Kota Surabaya”
1.2
Rumusan
Masalah
Bagaimana
pengaruh tingkat UMK yang tinggi di kota Surabaya terhadap pertumbuhan industri
dan perekonomian masyarakat di luar kota Surabaya?
1.3 Hipotesis
1)
Tingkat UMK yang tinggi
di kota Surabaya mempengaruhi pertumbuhan industri dan perekonomian masyarakat
di luar kota Surabaya
2)
Tingkat UMK yang tinggi
di kota Surabaya tidak mempengaruhi pertumbuhan industri dan perekonomian
masyarakat di luar kota Surabaya
BAB II
ISI
UMK(Upah Minimum Kabupaten/Kota) adalah upah minimu yang
berlaku di daerah kabupaten/kota. Tujuan utama ditetapkannya UMK adalah sebagai “Jaringan Pengamanan”(Safety Net), yang berfungsi untuk
mencegah agar upah tidak merosot di bawah daya beli pekerja.
Berdasarkan peraturan Gubernur Jawa Timur 2016 mengenai
UMK, Kota Surabaya menempati posisi pertama dengan UMK tertinggi sejumlah Rp
3.045.000 dari 38 kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur. Penentuan tingkat UMK
juga dipengaruhi banyak hal seperti tingkat kebutuhan hidup layak(KHL).
Berdasarkan survei Asosiasi Pengusaha Indonesia(Apindo) KHL di Kota Surabaya
sebanyak Rp 1.970.000. Belum termasuk tambahan asumsi inflasi dan laju
pertumbuhan.
Sedangkan berdasarkan Disnakerduk(Dinas tenaga
kerja,transmigrasi, dan kependudukan) Provinsi Jatim pada tahun 2017 yang akan
datang UMK di JATIM akan meningkat khususnya kota Surabaya yang awalnya Rp
3.045.000 menjadi Rp 3.245.000 keputusan kenaikan UMK ini menunggu draf UMK
diserahkan pada Gubernur dan disahkan.
Tingginya UMK di Surabaya membuat sebagian Usaha Kecil
Menengah(UKM) dan perusahaan-perusahaan merasa seperti menelan pil pahit,
karena harus membayar gaji pegawai atau buruh sesuai UMK yang terlalu tinggi
berdasarkan pandangan para pemilik UKM dan perusahaaan. Dengan tingginya UMK
banyak perusahaan juga mengadakan PHK kepada karyawannya untuk memotong biaya
upah/gaji pegawai. Jika mereka tidak ingin gulung tikar karena masalah
finansial yang berkaitan dengan pembayaran upah pegawai/buruh sesuai UMK yang
berlaku, maka para pemiliki UKM dan perusahaan juga bisa merelokasi usaha
mereka ke kota lain. Menurut ketua Apindo, Alim Markus, ada sejumlah wilayah
yang jadi bidikan para pengusaha untuk menempatkan usahanya di luar Surabaya,
seperti di wilayah Lamongan, Ngawi, dan Nganjuk.
Beberapa kota di luar Surabaya telah
menjadi bidikan para pengusaha untuk menempatkan usahanya, maka akan
berpengaruh besar pada perubahan kondisi perekonomian masyarakatnya. Dengan
dibukanya usaha atau perusahaan baru di luar kota Surabaya, membuat lapangan
pekerjaan bertambah dan pemasukan warganya meningkat. Dengan berubahnya bidikan
lokasi pengusaha untuk membangun usahanya tidak hanya di Surabaya saja,
maka kota-kota lain di Jawa Timur selain
Surabaya dapat merasakan pertumbuhan perekonomian yang lebih baik dan dapat
meningkatkan laju pertumbuhan daerahnya. Dan juga dapat meningkatkan
kesejahteraan hidup masyarakatnya karena adanya lapangan keja baru.
BAB
III
KESIMPULAN
Jadi dari pembahasan di bab II dapat
disimpulkan bahwa hipotesis pertama terbukti yaitu tingkat UMK yang tinggi di
kota Surabaya mempengaruhi pertumbuhan industri dan perekonomian masyarakat di
luar kota Surabaya .
Daftar
Pustaka
Edytus,
Adisu.2008.Hak Karyawan Atas Gaji&Pedoman Menghitung: Gaji pokok, Uang
Lembur, Uang Sundulan, Insetif-Bonus-THR, Pajak Atas Gaji, Pensiun-Pesangon,
Iuran Jamsostek/Dana Sehat.Jakarta:Forum Sahabat
Rucky,
Achmad,S. 2001. Manajemen Penggajian& Pengupahan untuk Karyawan Perusahaan.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
http://jatimprov.go.id/ppid/uploads/berkasppid/PERGUB%20UMK%202016.pdf (diakses 05 Desember 2016 pukul 16.40)
http://www.swaraguna.com/2015/10/usulan-umk-2016-surabaya-rp-3035000-dan.html
(diakses 05 Desember 2016 pukul 16.50)
http://kabargress.com/2015/11/24/apindo-umk-2015-jatim-ibarat-pil-pahit-yang-terpaksa-harus-ditelan/
(diakses 05 Desember 2016 pukul 17.11)
http://pressreader.com/@dea_anggraeni/WL9-IPFV0AAKi22ynJKtvp8AUWrQ5lklaSSQ-K_NHRY1
(diakses 05 Desember 2016 pukul 17.40)
Comments
Post a Comment