50 Nama Taman Nasional Di Indonesia


1.Taman Nasional Gunung Leuser
Taman Nasional Gunung Leuser terletak di Kutacane, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam . Taman Nasional ini merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan pantai, dan hutan hujan tropika dataran rendah sampai pegunungan.
Hampir seluruh kawasan ditutupi oleh lebatnya hutan Dipterocarpaceae dengan beberapa sungai dan air terjun. Terdapat tumbuhan langka dan khas yaitu daun payung raksasa (Johannesteijsmannia altifrons), bunga raflesia (Rafflesia atjehensis dan R. micropylora) serta Rhizanthes zippelnii yang merupakan bunga terbesar dengan diameter 1,5 meter.
Satwa langka dan dilindungi yang terdapat di taman nasional antara lain mawas/orangutan (Pongo abelii), siamang (Hylobates syndactylus), gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), kambing hutan (Capricornis sumatraensis), rangkong (Buceros bicornis), rusa sambar (Cervus unicolor), dan kucing hutan (Prionailurus bengalensis sumatrana).

2.Taman Nasional Siberut
Taman Nasional Siberut ini terletak di Pulau Siberut , Sumatera Barat . Sebesar 60% dari kawasan Taman Nasional ini tertutup oleh hutan primer Dipterocarpaceae, hutan primer campuran, rawa, hutan pantai, dan hutan mangrove. Di dalam Taman Nasional ini terdapat 4 jenis primata yang tidak ditemukan di daerah lainnya antara lain bokkoi (Macaca pagensis), lutung mentawai/joja (Presbytis potenziani siberu), bilou (Hylobates klossii), dan simakobu (Nasalis concolor siberu).[

3.Taman Nasional Kerinci Seblat
Taman Nasional Kerinci Seblat terdapat di 4 provinsi yaitu Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu dan Sumatera Selatan . Di Taman Nasional Kerinci Seblat ini terdapat tumbuhan langka seperti pinus kerinci (Pinus merkusii strain Kerinci), kayu pacat (Harpulia alborea), bunga raflesia (Rafflesia arnoldi dan R. hasseltii), dan bunga bangkai (Amorphophallus titanum dan A. decus-silvae). Selain itu juga terdapat beberapa satwa antara lain burung rangkong (Buceros rhinoceros sumatranus), julang (Aceros undulatus), burung gading (Rhinoplax vigil) dan kucing emas (Catopuma temminckii) .

4.Taman Nasional Bukit Tiga Puluh
Taman Nasional Bukit Tiga Puluh terdapat di provinsi Riau dan Jambi . Di Taman Nasional ini terdapat tumbuhan seperti jelutung (Dyera costulata), getah merah (Palaquium spp.), pulai (Alstonia scholaris), kempas (Koompassia excelsa), rumbai (Shorea spp.), cendawan muka rimau/raflesia (Rafflesia hasseltii), jernang atau palem darah naga (Daemonorops draco), dan berbagai jenis rotan. Selain sebagai habitat berbagai tumbuhan di Taman Nasional ini juga merupakan habitat dari harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), tapir (Tapirus indicus), ungko (Hylobates agilis), beruang madu (Helarctos malayanus), sempidan biru (Lophura ignita), kuau (Argusianus argus ) .

5.Taman Nasional Bukit Duabelas
Taman Nasional Bukit Duabelas terdapat di provinsi Jambi . Di Taman Nasional ini terdapat Jenis tumbuhan yang ada antara lain bulian (Eusideroxylon zwageri), meranti (Shorea sp.), menggeris/kempas (Koompassia excelsa), jelutung (Dyera costulata), jernang (Daemonorops draco), damar (Agathis sp.), dan rotan (Calamus sp.). Terdapat kurang lebih 120 jenis tumbuhan termasuk cendawan yang dapat dikembangkan sebagai tumbuhan obat.
Taman nasional ini merupakan habitat dari satwa langka dan dilindungi seperti siamang (Hylobates syndactylus), beruk (Macaca nemestrina), macan dahan (Neofelis nebulosa diardi), kancil (Tragulus javanicus kanchil), beruang madu (Helarctos malayanus), kijang (Muntiacus muntjak montanus), meong congkok (Prionailurus bengalensis sumatrana), lutra Sumatera (Lutra sumatrana), ajag (Cuon alpinus sumatrensis), kelinci Sumatera (Nesolagus netscheri), elang ular bido (Spilornis cheela malayensis), dan lain-lain.

6.Taman Nasional Berbak
Selain Taman Nasional Bukit Duabelas , Taman Nasional Bukit Tiga Puluh , dan Taman Nasional Kerinci Seblat , di Provinsi Jambi juga terdapat Taman Nasional Berbak . Di Taman Nasional ini terdapat jenis palem tanaman hias yang tergolong langka antara lain jenis daun payung (Johanesteijmannia altifrons) serta jenis yang baru ditemukan yaitu Lepidonia kingii (Lorantaceae) yang berbunga besar dengan warna merah/ungu. Selain itu di Taman Nasional Berbak ini kita dapat melihat migrasi berbagai jenis burung .

7.Taman Nasional Sembilang
Taman Nasional Sembilang terdapat di Banyuasin , Provinsi Sumatra Selatan . Di Taman Nasional ini banyak tumbuh tumbuhan khas perairan dan daratan seperti paku gajah (Acrostichum aureum), nipah (Nypa fruticans), cemara laut (Casuarina equisetifolia), pandan (Pandanus tectorius), waru laut (Hibiscus tiliaceus), nibung (Oncosperma tigillaria), jelutung (Dyera costulata), menggeris (Koompassia excelsa), gelam tikus (Syzygium inophylla), Rhizophora sp., Sonneratia alba, dan Bruguiera gimnorrhiza.
Daerah-daerah pantai/hutan terutama di Sembilang dan Semenanjung Banyuasin merupakan habitat harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), tapir (Tapirus indicus), siamang (Hylobates syndactylus), kucing mas (Catopuma temminckii), rusa sambar (Cervus unicolor equinus), buaya (Crocodylus porosus), biawak (Varanus salvator), ikan sembilang (Plotusus canius), labi-labi besar (Chitra indica), lumba-lumba air tawar (Orcaella brevirostris), dan berbagai jenis burung.

8.Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
Taman Nasional Bukit Barisan Selatan terletak di dua provinsi di Indonesia yaitu provinsi Bengkulu dan Lampung . Taman Nasional ini memiliki flora khas yaitu bunga bangkai jangkung (Amorphophallus decus-silvae), bunga bangkai raksasa (A. titanum) dan anggrek raksasa/tebu (Grammatophylum speciosum). Selain itu taman nasional ini merupakan habitat dari berbagai fauna antara lain beruang madu (Helarctos malayanus), badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), tapir (Tapirus indicus), ungko (Hylobates agilis), siamang (H. syndactylus), simpai (Presbytis melalophos fuscamurina), kancil (Tragulus javanicus kanchil), dan penyu sisik (Eretmochelys imbricata).

9.Taman Nasional Way Kambas
Terletak di Provinsi Lampung, Taman Nasional ini memilki fauna khas yaitu gajah Sumatra. Selain gajah sumatra, banyak mamalia lain yang hidup di Taman Nasional Way Kambas diantaranya badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis), harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), tapir (Tapirus indicus), anjing hutan (Cuon alpinus sumatrensis), siamang (Hylobates syndactylus); 406 jenis burung diantaranya bebek hutan (Cairina scutulata), bangau sandang lawe (Ciconia episcopus stormi), bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus), sempidan biru (Lophura ignita), kuau (Argusianus argus), pecuk ular (Anhinga melanogaster) dan berbagai jenis reptilia, amfibia, ikan, dan insekta.
Selain itu juga terdapat beberapa flora antara lain api-api (Avicennia marina), pidada (Sonneratia sp.), nipah (Nypa fruticans), gelam (Melaleuca leucadendron), salam (Syzygium polyanthum), rawang (Glochidion borneensis), ketapang (Terminalia cattapa), cemara laut (Casuarina equisetifolia), pandan (Pandanus sp.), puspa (Schima wallichii), meranti (Shorea sp.), minyak (Dipterocarpus gracilis), dan ramin (Gonystylus bancanus).

10.Taman Nasional Batang Gadis
Taman Nasional Batang Gadis terdapat di Mandailing natal, Sumatra Utara . Di Taman Nasional ini terdapat burung langka yaitu Burung Lophura inornata dan Pitta schneiderii. Selain dua burung langka tersebut juga terdapat beberapa fauna seperti Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) , Tapir (Tapirus indicus) , Kambing hutan (Naemorhedus sumatrae), Landak (Hystrix brachyura), kucing emas (Catopuma temminckii) , Kucing congkok (Celis bensalensis), dan Kijang (Muntiacus muntjak) . Di Taman Nasional ini juga terdapat beberapa flora seperti, kantong semar (Nephentes sp.) dan bunga padma (Rafflesia sp.) 
11.Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional ini terletak di Pandeglang, Provinsi Banten. Di taman nasional ini terdapat hewan langka yaitu badak bercula satu, selain itu juga terdapat banteng (Bos javanicus), ajag (Cuon alpinus javanicus), surili (Presbytis comata), lutung (Trachypithecus auratus), rusa (Cervus timorensis russa), macan tutul (Panthera pardus), kucing batu (Prionailurus bengalensis javanensis), owa (Hylobates moloch), dan kima raksasa (Tridacna gigas). Di Taman Nasional Ujung Kulon terdapat beberapa flora seperti merbau (Intsia bijuga), palahlar (Dipterocarpus haseltii), bungur (Lagerstroemia speciosa), cerlang (Pterospermum diversifolium), ki hujan (Engelhardia serrata) dan berbagai macam jenis anggrek.

12.Taman Nasional Kepulauan Seribu
Terletak di Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta dengan luas 108.000 hektar, Taman Nasional Kepulauan Seribu memiliki kekayaan flora dan fauna. Flora Taman Nasional Kepulauan Seribu didominasi tumbuhan pantai, seperti nyamplung (Calophyllum inophyllum), waru (Hibicus tiliaceus), pandan (Pandanus sp.), cemara laut (Casuarina equisetifolia), cangkudu (Morinda citrifolia), butun (Barringtonia asiatica), bogem (Bruguiera sp.), sukun (Artocarpus altilis), ketapang (Terminalia cattapa), dan kecundang (Cerbena adollam). Fauna yang terdapat di Taman Nasional Kepulauan Seribu antara lain penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu hijau (Chelonia mydas), ular cincin emas dan piton .

13.Taman Nasional Gunung Halimun
Taman Nasional Gunung Halimun terletak di Sukabumi Provinsi Jawa Barat dan Lebak Provinsi Banten. Di Taman Nasional Gunung Halimun terdapat jenis anggrek langka sepertiBulbophylum binnendykii, B. angustifolium, Cymbidium ensifolium, dan Dendrobium macrophyllum. Taman Nasional Gunung Halimun merupakan habitat dari beberapa satwa mamalia seperti owa (Hylobates moloch), kancil (Tragulus javanicus), surili (Presbytis comata), lutung budeng (Trachypithecus auratus), kijang (Muntiacus muntjak), macan tutul (Panthera pardus melas), dan anjing hutan (Cuon alpinus javanicus). Selain flora langka di Taman Nasional Gunung Halimun ini terdapat hewan langka seperti burung elang Jawa (Spizaetus bartelsi), burung cica matahari (Crocias albonotatus) dan burung poksai kuda (Garrulax rufifrons) .

14.Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango terdapat di tiga kabupaten yaitu kabupaten Bogor, Cianjur dan Sukabumi Provinsi Jawa Barat. Di Taman Nasional yang terletak di tiga kabupaten ini terdapat hewan-hewan langka dan terancam punah seperti owa (Hylobates moloch), surili (Presbytis comata), lutung budeng (Trachypithecus auratus), macan tutul (Panthera pardus melas), landak Jawa (Hystrix brachyura), kijang (Muntiacus muntjak), musang tenggorokan kuning (Martes flavigula), elang Jawa (Spizaetus bartelsi) dan burung hantu (Otus angelinae).

15.Taman Nasional Karimunjawa
Taman Nasional Karimunjawa terletak di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Taman Nasional Karimunjawa merupakan salah satu taman nasional laut di Indonesia. Hutan pantai dan hutan mangrove di Taman Nasional Karimunjawa didominasi oleh tanaman ketapang (Terminalia cattapa), cemara laut (Casuarina equisetifolia), jati pasir (Scaerota frustescens), setigi (Strebus asper), waru laut (Hibiscus tiliaceus), dan bakau hitam (Rhizophora mucronata). Di laut Karimunjawa terdapat terumbu karang yang dilindungi yaitu akar bahar/karang hitam (Antiphates spp.) dan karang merah (Tubipora musica).
Biota laut lainnya yang dilindungi seperti kepala kambing (Cassis cornuta), triton terompet (Charonia tritonis), nautilus berongga (Nautilus pompillius), batu laga (Turbo marmoratus), dan 6 jenis kima. Keanekaragaman satwa darat di taman nasional ini tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan satwa perairan. Satwa darat yang umum dijumpai antara lain rusa (Cervus timorensis subspec), kera ekor panjang (Macaca fascicularis karimondjawae); 40 jenis burung seperti pergam hijau (Ducula aenea), elang laut perut putih (Haliaeetus leucogaster), trocokan/merbah cerukcuk (Pycnonotus goiavier), betet (Psittacula alexandri), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu hijau (Chelonia mydas), dan ular edhor .

16.Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Taman Nasional   Bromo Tengger Semeru terletak di Kabupaten Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, dan Malang, Provinsi Jawa Timur. Di Taman Nasional ini terdapat jamuju (Dacrycarpus imbricatus), cemara gunung (Casuarina sp.), eidelweis (Anaphalis javanica), berbagai jenis anggrek dan jenis rumput langka (Styphelia pungieus). Satwa langka dan dilindungi yang terdapat di taman nasional ini antara lain luwak (Pardofelis marmorata), rusa (Cervus timorensis), kera ekor panjang (Macaca fascicularis), kijang (Muntiacus muntjak), ayam hutan merah (Gallus gallus), macan tutul (Panthera pardus), ajag (Cuon alpinus), dan berbagai jenis burung seperti alap-alap burung (Accipiter virgatus), rangkong (Buceros rhinoceros silvestris), elang ular bido (Spilornis cheela bido), srigunting hitam (Dicrurus macrocercus), elang bondol (Haliastur indus), dan belibis .

17.Taman Nasional Meru Betiri
Taman Nasional Meru Betiri terletak di Kabupaten Banyuwangi dan Jember, Jawa Timur. Taman Nasional seluas 58.000 hektar ini, merupakan habitat dari salah satu hewan langka harimau loreng jawa (Panthera tigris sondaica). Selain harimau loreng jawa, di taman nasional ini juga terdapat flora diantaranya bunga raflesia (Rafflesia zollingeriana), dan beberapa jenis tumbuhan lainnya seperti bakau (Rhizophora sp.), api-api (Avicennia sp.), waru (Hibiscus tiliaceus), nyamplung (Calophyllum inophyllum), rengas (Gluta renghas), bungur (Lagerstroemia speciosa), pulai (Alstonia scholaris), bendo (Artocarpus elasticus), dan beberapa jenis tumbuhan obat-obatan.
Selain itu, Taman Nasional Meru Betiri memiliki potensi satwa dilindungi yang terdiri dari 29 jenis mamalia, dan 180 jenis burung. Satwa tersebut diantaranya banteng (Bos javanicus), kera ekor panjang (Macaca fascicularis), macan tutul (Panthera pardus melas), ajag (Cuon alpinus javanicus), kucing hutan (Prionailurus bengalensis javanensis), rusa (Cervus timorensis russa), bajing terbang ekor merah (Lomys horsfieldii), merak (Pavo muticus), penyu belimbing (Dermochelys coriacea), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu hijau (Chelonia mydas), dan penyu ridel/lekang (Lepidochelys olivacea).

18.Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Baluran terletak di Situbondo, Jawa Timur. Di Taman Nasional Baluran ini terdapat tumbuhan asli yang khas dan menarik yaitu widoro bukol (Ziziphus rotundifolia), mimba (Azadirachta indica), dan pilang (Acacia leucophloea). Maskot Taman Nasional Baluran adalah banteng, meskipun begitu hewan yang terdapat di Taman Nasional Baluran ini tidak hanya banteng tetapi juga ada 26 jenis mamalia dan 155 jenis burung . Diantara 155 jenis burung yang ada , enam diantaranya merupakan jenis burung langka yaitu, layang-layang api (Hirundo rustica), tuwuk/tuwur asia (Eudynamys scolopacea), burung merak (Pavo muticus), ayam hutan merah (Gallus gallus), kangkareng (Anthracoceros convecus), rangkong (Buceros rhinoceros), dan bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus).

19.Taman Nasional Alas Purwo
Taman Nasional Alas Purwo terletak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Di Taman Nasional Alas Purwo terdapat tanaman khas dan endemik yaitu sawo kecik (Manilkara kauki) dan bambu manggong (Gigantochloa manggong). Taman Nasional Alas Purwo ini juga merupakan habitat dari beberapa satwa diantaranya lutung budeng (Trachypithecus auratus), banteng (Bos javanicus), ajag (Cuon alpinus javanicus), burung merak (Pavo muticus), ayam hutan (Gallus gallus), rusa (Cervus timorensis russa), macan tutul (Panthera pardus melas), dan kucing bakau (Prionailurus bengalensis javanensis). Selain itu di Taman Nasional ini kita juga dapat melihat penyu lekang (Lepidochelys olivacea), penyu belimbing (Dermochelys coriacea), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), dan penyu hijau (Chelonia mydas) mendarat di pantai .

20.Taman Nasional Gunung Merapi
Taman Nasional Gunung Merapi berada di dua provinsi di Indonesia yaitu provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta . Taman Nasional seluas 6.410 hektar ini berada tepat di Kabupaten Magelang, Boyolali, Klaten dan Sleman . Di Taman Nasional Gunung Merapi ini hidup flora endemik yaitu Castanopsis argentia dan Vanda tricolor selain itu juga merupakan habitat elang jawa dan macan tutul.

21.Taman Nasional Gunung Merbabu
Taman Nasional Gunung Merbabu terletak di Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Semarang di provinsi Jawa Tengah. Potensi fauna yang terdapat di Taman Nasional Gunung Merbabu yaitu elang hitam (Ichtnaetus malayanesis), kera ekor panjang (Macaca fascicularis), lutung hitam (Tracypithecus auratus), kijang (Muntiacus muntjak), musang (Herpates javanica), macan tutul (Panthera pardus), landak (Histrix sp), luwak (Paradoxunus hermaproditus) dan beberapa jenis burung seperti kutilang (Pynonotus aurigaster), pentet (Lavinus eshach), dan sepah gunung (Pericrotus leuchopaeus).

22.Taman Nasional Gunung Ciremai
Taman Nasional Gunung Ciremai terletak di provinsi Jawa Barat. Taman Nasional Gunung Ciremai sebelumnya merupakan kawasan hutan lindung. Gunung Ceremai merupakan daerah penting bagi burung. Beberapa jenisnya berstatus rentan , misalnya celepuk jawa (Otus angelinae) dan ciung-mungkal jawa (Cochoa azurea). Tercatat pula sekurangnya 18 spesies yang lain yang berstatus burung sebaran terbatas (restricted area bird) seperti halnya puyuh-gonggong jawa (Arborophila javanica), walik kepala-ungu (Ptilinopus porphyreus), takur bututut (Megalaima corvina), berkecet biru-tua (Cinclidium diana), poksai kuda (Garrulax rufifrons), cica matahari (Crocias albonotatus), opior jawa (Lophozosterops javanicus), kenari melayu (Serinus estherae), dan lain-lain. Cucak gunung adalah salah satu jenis burung sebaran terbatas yang ditemukan di Ceremai. Beberapa jenis mamalia penting yang terdapat di TNGC, di antaranya, macan tutul (Panthera pardus), surili (Presbytis comata), lutung budeng (Trachypithecus auratus), kukang jawa atau muka geni (Nycticebus javanicus), kijang muncak (Muntiacus muntjak), dan pelanduk jawa (Tragulus javanicus).

23.Taman Nasional Bali Barat
Terletak di Kabupaten Buleleng dan Jembrana, Provinsi Bali, Taman Nasional Bali Barat merupakan habitat dari burung jalak bali yang merupakan satwa primadona di Taman Nasional ini. Di Taman Nasional Bali Barat ini juga ditemui satwa lain seperti banteng, kijang, landak, trenggiling, dan luwak. Selain kaya akan hewan darat, Taman Nasional Bali Barat ini juga kaya akan biota lautnya seperti Halimeda macroloba, Chromis spp., Balistes spp., Zebrasoma spp., dan Ypsiscarus ovifrons; 32 jenis ikan diantaranya ikan bendera (Platax pinnatus), ikan sadar (Siganus lineatus), dan barakuda (Sphyraena jello); 9 jenis molusca laut diantaranya kima selatan (Tridacna derasa), triton terompet (Charonia tritonis), dan kima raksasa (Tridacna gigas).

24.Taman Nasional Gunung Rinjani
Taman Nasional Gunung Rinjani merupakan habitat dari hewan endemik musang rinjani (Paradoxurus hemaproditus rinjanicus). Taman Nasional Gunung Rinjani terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Kabupaten Lombok Barat dan Lombok Timur. Selain terdapat musang rinjani, di Taman Nasional ini juga terdapat dua anggrek endemik yaituPerisstylus rintjaniensis dan P. lombokensis.

25.Taman Nasional Komodo
Komodo merupakan fauna khas Taman Nasional Komodo . Taman Nasional yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur ini didominasi oleh pohon lontar . Selain komodo, taman nasional seluas 173.300 hektar ini merupakan habitat dari rusa (Cervus timorensis floresiensis), babi hutan (Sus scrofa), ajag (Cuon alpinus javanicus), kuda liar (Equus qaballus), kerbau liar (Bubalus bubalis), 2 jenis penyu, 10 jenis lumba-lumba, 6 jenis paus dan duyung.

26.Taman Nasional Manupeu -Tanah Daru
Taman Nasional Manupeu-Tanah Daru terletak di Kabupaten Sumba Barat dan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Di Taman Nasional yang baru ditetapkan ini, terdapat tujuh satwa diantaranya adalah kakatua cempaka (Cacatua sulphurea citrinocristata), julang Sumba (Rhyticeros everetti), punai Sumba (Treron teysmannii), sikatan Sumba (Ficedula harterti), kepodang-sungu Sumba (Coracina dohertyi), dan madu Sumba (Nectarinia buettikoferi).

27.Taman Nasional Laiwengi Wanggameti
Taman Nasional Laiwengi Wanggameti terletak di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Seperti halnya dengan Taman Nasional Manupeu Tanah Daru, taman nasional ini juga baru ditetapkan menjadi taman nasional. Di Taman Nasional Laiwengi Wanggameti ini terdapat jenis kupu-kupu endemik di Nusa Tenggara yaiu kupu-kupu halipron (Troides haliphron naias), Elimnias amoena, Sumalia chilo, Ideopsis oberthurii, dan Athyma karita. Selain itu juga terdapat beberapa satwa liar seperti kera ekor panjang (Macaca fascicularis), babi hutan (Sus sp.), biawak (Varanus salvator), ular sanca Timor (Phyton timorensis), dan ayam hutan (Gallus gallus). Taman Nasional Laiwengi Wanggameti merupakan populasi utama burung walik rawamanu (Ptilinopus dohertyi), punai Sumba (Treron teysmannii) dan berbagai jenis burung lainnya seperti gemak Sumba (Turnix everetti), kakatua cempaka (Cacatua sulphurea citrinocristata), nuri (Lorius domicella), sikatan Sumba (Ficedula harterti), kepodang-sungu Sumba (Coracina dohertyi), dan madu Sumba (Nectarinia buettikoferi).

28. Taman Nasional Kelimutu
Taman Nasional Kelimutu merupakan habitat 19 jenis burung yang hampir punah seperti punai Flores (Treron floris), burung hantu wallacea (Otus silvicola), sikatan rimba-ayun (Rhinomyias oscillans), kancilan Flores (Pachycephala nudigula), sepah kerdil (Pericrocotus lansbergei), tesia Timor (Tesia everetti), opior jambul (Lophozosterops dohertyi), opior paruh tebal (Heleia crassirostris), cabai emas (Dicaeum annae), kehicap Flores (Monarcha sacerdotum), burung madu matari (Nectarinia solaris), dan elang Flores (Spizaetus floris). Di Taman Nasional ini juga terdapat satwa endemik yaitu dua tikus gunungBunomys naso dan Rattus hainaldi.

29. Taman Nasional Gunung Palung
Di Taman Nasional Gunung Palung terdapat hewan yang sangat langka yaitu tupai kenari (Rheithrosciurus macrotis). Hewan lain yang ada di Taman Nasional Gunung Palung ini adalah bekantan, orangutan, bajing tanah bergaris empat, dan beruang madu. Selain fauna langka, di Taman Nasional Gunung Palung terdapat tumbuhan unik yaitu anggrek hitam

30. Taman Nasional Danau Sentarum
Terletak di Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat. Taman Nasional Danau Sentarum tidak memiliki fauna khas tetapi memiliki flora khas yaitu tengkawang (Shorea beccariana). Selain tengkawang, di Taman Nasional Danau Sentarum ini terdapat jelutung (Dyera costulata), ramin (Gonystylus bancanus), meranti (Shorea sp.), keruing (Dipterocarpus sp.), dan kayu ulin (Eusideroxylon zwageri). Hewan yang tinggal di Taman Nasional Danau Sentarum ini adalah ikan-ikan kecil.

31. Taman Nasional Betung Kerihun
Taman nasional yang memiliki topografi perbukitan ini berada di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Di Taman Nasional seluas 800.000 hektar ini terdapat burung julang emas (Aceros undulatus) dan enggang gading (Rhinoplax vigil) yang merupakan maskot satwa dari Kalimantan Barat. Selain kedua burung tersebut, di Taman Nasional Betung Kerihun ini juga terdapat satwa lain seperti orangutan (Pongo satyrus), rusa sambar (Cervus unicolor brookei), tangkasi (Tarsius bancanus borneanus), owa Kalimantan (Hylobates muelleri), klasi (Presbytis rubicunda), beruang madu (Helarctos malayanus euryspilus), lutra (Lutra sumatrana), dan kancil (Tragulus napu borneanus).
Selain kaya akan satwanya, Taman Nasional Betung Kerihun juga memiliki kekayaan flora. Di Taman Nasional Betung Kerihun tumbuh berbagai tumbuhan, 75% diantaranya merupakan flora endemik Kalimantan.

32. Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya
Taman Nasional Bukit-Baka-Bukit Raya memiliki luas 181.090 hektar. Taman nasional ini terletak di Provinsi Kalimantan Timur. Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya memiliki kekayaan flora dan fauna, hal ini dapat dilihat dengan banyaknya flora dan fauna yang hidup di taman nasional ini dan beberapa diantaranya merupakan flora dan fauna endemik. Flora endemik yang hidup di taman nasional ini adalah Symplocos rayae, Gluta sabahana, Dillenia beccariana, Lithocarpus coopertus, Selaginnella magnifica, dan Tetracera glaberrima. Fauna endemik yang hidup di taman nasional ini adalah kuau kerdil Kalimantan (Polyplectron schleiermacheri).

33. Taman Nasional Tanjung Puting
Taman Nasional Tanjung Puting merupakan salah satu taman nasional yang berada di Pulau Kalimantan. Taman Nasional Tanjung Puting merupakan habitat bagi satwa endemik orangutan (Pongo satyrus), bekantan (Nasalis larvatus), lutung merah (Presbytis rubicunda rubida), beruang (Helarctos malayanus euryspilus), kancil (Tragulus javanicus klossi), macan dahan (Neofelis nebulosa), dan kucing hutan (Prionailurus bengalensis borneoensis).

34. Taman Nasional Kutai
Taman Nasional Kutai berada di Kabupaten Kutai, Kalimantan Timur. Taman Nasional Kutai memiliki luas 200.000 hektar. Taman Nasional Kutai merupakan salah satu taman nasional yang menjadi pusat rehabilitasi orangutan di Indonesia. Taman Nasional Kutai merupakan habitat dari berbagai flora dan fauna. Flora yang terdapat di Taman Nasional Kutai adalah bakau (Rhizophora sp.), tancang (Bruguiera sp.), cemara laut (Casuarina equisetifolia), simpur (Dillenia sp.), meranti (Shorea sp.), benuang (Octomeles sumatrana), kapur (Dryobalanops sp.), ulin (Eusideroxylon zwageri), 3 jenis raflesia dan berbagai jenis anggrek. Fauna yang tinggal di Taman Nasional Kutai antara lain kelompok primata seperti orangutan (Pongo satyrus), owa kalimantan (Hylobates muelleri), bekantan (Nasalis larvatus), kera ekor panjang (Macaca fascicularis), beruk (M. nemestrina), dan kukang (Nyticebus coucang borneanus). Kelompok ungulata seperti banteng (Bos javanicus lowi), rusa sambar (Cervus unicolor brookei), kijang (Muntiacus muntjak pleiharicus), dan kancil (Tragulus javanicus klossi). Kelompok carnivora seperti beruang madu (Helarctos malayanus euryspilus) bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus), elang laut perut putih (Haliaeetus leucogaster), pergam raja/hijau (Ducula aenea), ayam hutan (Gallus sp.), beo/tiong emas (Gracula religiosa), dan pecuk ular asia (Anhinga melanogaster melanogasterv).

35. Taman Nasional Kayan Mentarang
Terletak di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur Taman Nasional Kayan Mentarang memiliki luas 1.360.500 hektar. Taman Nasional Kayan Mentarang merupakan tempat tinggal bagi suku dayak. Selain menjadi tempat tinggal bagi suku dayak, Taman Nasional Kayan Mentarang merupakan tempat tinggal bagi hewan-hewan langka seperti macan dahan (Neofelis nebulosa), beruang madu (Helarctos malayanus euryspilus), lutung dahi putih (Presbytis frontata), dan banteng (Bos javanicus lowi).

36. Taman Nasional Sebangau
Taman Nasional Sebangau terletak di Kalimantan Tengah. Taman Nasional Sebangau memiliki luas 568.700 hektar. Jenis flora yang tumbuh di Taman Nasional Sebangun memiliki nilai ekonomi tinggi seperti Ramin (Gonystylus bancanus), Meranti Jawa (Shorea pauciflora, Shorea tysmanniana, S.uluginosa), Jelutung (Dyera lowii), Nyatoh (Palaquium spp), Bintangur (Calophyllum spp) dan Kapur Naga (Calophyllum macrocarpum). Jenis fauna yang hidup di Taman Nasional Sebangun antara lain orangutan (Pongo pygmaeus), Bakantan (Nasalis larvatus), Beruang Madu (Helarctos malayanus), Owa (Hylobates agilitis), Burung Rangkong (hornbills), Macan Daun, dan Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis).

37. Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung
terletak di Sulawesi Selatan, seluas ± 43.750 Ha. Secara administrasi pemerintahan, kawasan taman nasional ini terletak di wilayah Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkajene Kepulauan. Taman Nasional inimenonjolkan kupu-kupu sebagai daya tarik utamanya. Di tempat ini sedikitnya ada 20 jenis kupu-kupu yang dilindungi. Beberapa spesies unik bahkan hanya terdapat di Sulawesi Selatan, yaitu Troides Helena Linne, Troides Hypolitus Cramer, Troides Haliphron Boisduval, Papilo Adamantius, dan Cethosia Myrana.Jenis flora didominasi Calophilum sp, Leea indica, Polyalthia insignis, Pangium edule, Aleurites moluccana,Celastroceae, Cinamomum sp, Leea aculata,Vitex cofassus (Bitti), Palaquium obtusifofium (Nyato), foetida,Dracontomelon dao (Dao), Dracontomelon Mangiferum, Arenga pinnata (Aren), Colona sp, Dilleniaserrata, Alleurites moluccana (Kemiri), Diospyros celebica (Kayu hitam),danBuchanania Arborescens.Fauna pada TN.Bantimurung-Bulusaraungmerupakan jenis yang khas dan endemik, anatara lainEnggang Sulawesi (Ryticeros cassidix), Enggang Kerdil (Peneloppides exahartus), Musang Sulawesi (Macrogofidia mussenbraecki), Kelelawar, Kera Sulawesi (Macaca Maura), Kuskus (Phalanger celebencis), Tarsius(Tarsius sp), Bostrychus spp, Kumbang buta (Eustra sp), Jangkrik gua (Rhaphidophora sp) serta tungau buta (Trombidiidae).

38. Taman Nasional Bogani Nani Wartabone
Beberapa jenis flora yang dapat anda temui di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone antara lain: nantu (Palaqium obtusifolium), kayu hitam (Diospyros spp), kayu besi (Metrosiderus vera), kayu inggris (Eucalyptus deglupta), cempaka (Elmerrillia ovalis) dan metayangan (Pholydacarpus ihur). Sebagian besar satwa yang ada di taman nasional merupakan satwa khas/endemik pulau Sulawesi seperti monyet hitam/yaki (Macaca nigra nigra), monyet dumoga bone (M. nigrescens), tangkasi (Tarsius spectrum spectrum), musang Sulawesi (Macrogalidia musschenbroekii musschenbroekii), anoa besar (Bubalus depressicornis), anoa kecil (B. quarlesi), babirusa (Babyrousa babirussa celebensis), dan berbagai jenis burung. Satwa burung yang menjadi maskot taman nasional adalah maleo (Macrocephalon maleo), dan kelelewar bone (Bonea bidens).

39. Taman Nasional Bunaken
Taman ini terletak di Segitiga Terumbu Karang, menjadi habitat bagi 390 spesies terumbu karang dan juga berbagai spesies ikan, moluska, reptil dan mamalia laut. Taman Nasional Bunaken merupakan perwakilan ekosistem laut Indonesia, meliputi padang rumput laut, terumbu karang dan ekosistem pantai.
Spesies alga yang dapat ditemui di Taman Nasional Bunaken adalah Caulerpa, Halimeda dan Padina, sementara spesies rumput laut yang banyak ditemui adalah Thalassia hemprichii, Enhallus acoroides, dan Thalassaodendronciliatum. Taman Nasional Bunaken juga memiliki berbagai spesies ikan, mamalia laut, reptil, burung, moluska dan mangrove. Di daratan, pulau ini kaya akan Arecaceae, sagu, woka, silar dan kelapa. Selain itu, Taman Nasional Bunaken juga memiliki spesies hewan yang tinggal di daratan, seperti rusa dan kuskus. Hutan mangrove di taman ini menjadi habitat bagi kepiting,lobster, moluska dan burung laut.

40. Taman Nasional Kepulauan Togean
Sebuah taman nasional di Kepulauan Togean yang terletak di Teluk Tomini, Sulawesi Tengah. Secara administrasi wilayah ini berada di Kabupaten Tojo Una-una.Kepulauan ini dikenal kaya akan terumbu karang dan berbagai biota laut yang langka dan dilindungi.

41. Taman Nasional Lore Lindu
Taman Nasional Lore Lindu terletak di selatan kabupaten Donggala dan bagian barat kabupaten Poso menjadi daerah tangkapan air bagi 3 sungai besar di Sulawesi Tengah, yakni sungai Lariang, sungai Gumbasa dan sungai Palu.

42. Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai
terletak di provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Rawa Aopa Watumohai ditetapkan sebagai taman nasional pada tahun 1989, dan memiliki wilayah seluas 1.050 km². Ketinggian taman ini bervariasi dari di atas permukaan laut hingga ketinggian 981 m.
Taman ini memiliki beragam vegetasi, seperti hutan mangrove. Di taman nasional ini juga terdapat babirusa, anoa dan 155 spesies burung, 37 diantaranya endemik. Selain itu, di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai terdapat 323 spesies tanaman

43. Taman Nasional Taka Bonerate
Berbagai jenis koral (Pocillopora eydouxi, Montipora danae, Acropora palifera, Porites cylindrica, Pavona clavus, Fungia concinna), Pohon kelapa (Cocos nucifera), Pandan laut (Pandanus sp.), Cemara laut (Casuarina equisetifolia), Ketapang (Terminalia catappa). Berbagai jenis ikan konsumsi yang bernilai ekonomis tinggi seperti kerapu (Epinephelus spp.), cakalang (Katsuwonus spp.), napoleon wrasse (Cheilinus undulatus), dan baronang (Siganus sp.). Moluska diantaranya lola (Trochus niloticus), kerang kepala kambing (Cassis cornuta), triton (Charonia tritonis), batulaga (Turbo spp.), kima sisik (Tridacna squamosa), kerang mutiara (Pinctada spp.), dan nautilus berongga (Nautilus pompillius).Jenis-jenis penyu yang tercatat termasuk penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu hijau (Chelonia mydas), dan penyu lekang (Dermochelys coriacea).

44. Taman Nasional Wakatobi
terletak di kabupaten Wakatobi,Sulawesi Tenggara. Taman nasional ini ditetapkan pada tahun 1996, dengan total area 1,39 juta ha, menyangkut keanekaragaman hayati laut, skala dan kondisi karang; yang menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia. Kedalaman air di taman nasional ini bervariasi, bagian terdalam mencapai 1.044 meter di bawah permukaan air laut.Di taman ini terdapat panorama keindahan alam bawah laut yang memiliki 25 buah gugusan terumbu karang. Gugusan terumbu karang dapat dijumpai sekitar 112 jenis dari 13 famili yang terletak pada 25 titik di sepanjang 600 km garis pantai. Adapun jenis karang tersebut diantaranya:Acropora formosa, Hyacinthus,Psammocora profundasafla, Pavona cactus, Leptoseris yabei, dan lain-lain. Fauna teridiri dari berbagai macam ikan, seperti Argus bintik (Cephalopholus argus), Takhasang (Naso unicornis), Pogo-pogo (Balistoides viridescens), Ikan Napoleon (Cheilinus undulatus), Ikan merah (Lutjanus biguttatus), dan lain-lain. Serta berbagai fauna seperti angsa-batu coklat (Sula leucogaster plotus), cerek melayu (Charadrius peronii), raja udang Erasia (Alcedo atthis),penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu tempayan (Caretta caretta), dan penyu lekang (Lepidochelys olivacea).

45. Taman Nasional Aketajawe-Lolobata
Terletak di Halmahera, Maluku Utara, Indonesia.Taman ini dianggap penting bagi keselamatan 23 spesies burung endemik oleh BirdLife International.Aketajawe-Lolobata, yang merupakan wilayah seluas 167.300 hektare, dinyatakan sebagai taman nasional pada tahun 2004.

46. Taman Nasional Lorentz
Terletak di provinsi Papua, Indonesia. Dengan luas wilayah sebesar 2,4 juta Ha. merupakan taman nasional terbesar di Asia Tenggara.Taman ini masih belum dipetakan, dijelajahi dan banyak terdapat tanaman asli, hewan dan budaya. Pada 1999 taman nasional ini diterima sebagai Situs Warisan DuniaUNESCO. Fauna terdiri daricendrawasih ekor panjang (Paradigalla caruneulata) dan puyuh salju (Anurophasis monorthonyx), babi duri moncong panjang (Zaglossus bruijnii), babi duri moncong pendek (Tachyglossus aculeatus), 4 jenis kuskus, walabi, kucing hutan, dan kanguru pohon.Jenis-jenis tumbuhan di taman nasional ini antara lain nipah (Nypa fruticans), bakau (Rhizophora apiculata), Pandanus julianettii, Colocasia esculenta, Avicennia marina, Podocarpus pilgeri, dan Nauclea coadunata.

47. Taman Nasional Manusela
Terletak di Kepulauan Maluku, Indonesia. Gunung Binaya, dengan ketinggian 3.027 meter, merupakan gunung tertinggi di taman ini. Beberapa jenis tumbuhan di taman nasional ini antara lain tancang (Bruguiera sexangula), bakau (Rhizophora acuminata), api-api (Avicennia sp.), kapur (Dryobalanops sp.), pulai (Alstonia scholaris), ketapang (Terminalia catappa), pandan (Pandanus sp.), meranti (Shorea selanica), benuang (Octomeles sumatrana), matoa/kasai (Pometia pinnata), kayu putih (Melaleuca leucadendron), berbagai jenis anggrek, dan pakis endemik (Chintea binaya).Sekitar 117 jenis burung terdapat di Taman Nasional Manusela, dimana 14 jenis diantaranya endemik seperti kesturi ternate (Lorius garrulus), nuri tengkuk ungu/nuri kepala hitam (L. domicella), kakatua Seram (Cacatua moluccensis), raja udang (Halcyon lazuli dan H. sancta), burung madu Seram besar (Philemon subcorniculatus), dan nuri raja/nuri ambon (Alisterus amboinensis).Satwa lainnya di taman nasional ini adalah rusa (Cervus timorensis moluccensis), kuskus (Phalanger orientalis orientalis), soa-soa (Hydrosaurus amboinensis), babi hutan (Sus celebensis), luwak (Pardofelis marmorata), kadal panama (Tiliqua gigas gigas), duyung (Dugong dugon), penyu hijau (Chelonia mydas), dan berbagai jenis kupu-kupu.

48. Taman Nasional Teluk Cenderawasih
Merupakan taman nasional perairan laut terluas di Indonesia, terdiri dari daratan dan pesisir pantai (0,9%), daratan pulau-pulau (3,8%), terumbu karang (5,5%), dan perairan lautan (89,8%).Taman nasional ini terletak di Teluk Cenderawasih, provinsi Papua Barat. Taman Nasional Teluk Cenderawasih meliputi pulau Mioswaar, Nusrowi, Roon, Rumberpon dan Yoop. Jenis-jenis karang yang dapat dilihat antara lain koloni karang biru (Heliopora coerulea), karang hitam (Antiphates sp.), famili Faviidae dan Pectiniidae, serta berbagai jenis karang lunak.
Taman Nasional Teluk Cendrawasih terkenal kaya akan jenis ikan. Tercatat kurang lebih 209 jenis ikan penghuni kawasan ini diantaranya butterflyfish, angelfish, damselfish, parrotfish, rabbitfish, dan anemonefish.Jenis moluska antara lain keong cowries (Cypraea spp.), keong strombidae (Lambis spp.), keong kerucut (Conus spp.), triton terompet (Charonia tritonis), dan kima raksasa (Tridacna gigas).Terdapat empat jenis penyu yang sering mendarat di taman nasional ini yaitu penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu hijau (Chelonia mydas), penyu lekang (Lepidochelys olivaceae), dan penyu belimbing (Dermochelys coriacea). Duyung (Dugong dugon), paus biru (Balaenoptera musculus), ketam kelapa (Birgus latro), lumba-lumba, dan hiu sering terlihat di perairan Taman Nasional Teluk Cendrawasih.

49. Taman Nasional Wasur
Merupakan bagian dari lahan basah terbesar di Papua dan sedikit terganggu oleh aktivitas manusia.Biodiversitasnya membuat taman ini dijuluki sebagai “Serengeti Papua”.Sekitar 70% dari luas wilayah ini terdiri dari sabana, sementara vegetasi lainnya merupakan hutan rawa-rawa, hutan monsoon, hutan pantai, hutan bambu, padang rumput dan hutan sagu. Tamana yang dominan meliputi spesies mangrove, Terminalia danMelaleuca. Jenis tumbuhan yang mendominasi hutan di kawasan taman nasional ini antara lain api-api (Avicennia sp.), tancang (Bruguiera sp.), ketapang (Terminalia sp.), dan kayu putih (Melaleuca sp.).Jenis satwa yang umum dijumpai antara lain kanguru pohon (Dendrolagus spadix), kesturi raja (Psittrichus fulgidus), kasuari gelambir (Casuarius casuarius sclateri), dara mahkota/mambruk (Goura cristata), cendrawasih kuning besar (Paradisea apoda novaeguineae), cendrawasih raja (Cicinnurus regius rex), cendrawasih merah (Paradisea rubra), buaya air tawar (Crocodylus novaeguineae), dan buaya air asin (C. porosus).Berbagai jenis satwa seperti burung migran, walabi dan kasuari sering datang dan menghuni Danau Rawa Biru. Oleh karena itu, Danau Rawa Biru disebut “Tanah Air”.

50. Taman Nasional Tesso Nilo
Taman Nasional Tesso Nilo terletak di Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Indragiri Hulu provinsi Riau. Taman Nasional Tesso Nilo merupakan kawasan konservasi gajah dan tempat pelestarian harimau sumatra. Flora yang ada di Taman Nasional Tesso Nilo merupakan flora yang terancam punah seperti Kayu Batu (Irvingia malayana), Kempas (Koompasia malaccensis), Jelutung (Dyera polyphylla), Kulim (Scorodocarpus borneensis), Tembesu (Fagraea fragrans), Gaharu (Aquilaria malaccensis), Ramin (Gonystylus bancanus), Keranji (Dialium spp.), Meranti (Shorea spp.), Keruing (Dipterocarpus spp.), Sindora Leiocarpa, Sindora velutina, Sindora Brugemanii, dan jenis-jenis durian (Durio spp) serta beberapa jenis Aglaia spp.


Comments