Battle Brand Moisturizer (Pelembab wajah) Viva skin food VS Marcks Moisturizer

Hai..Hai back to me again penulis blog yang moodswing.. u can find anything, aku ngk Cuma nulis review doang aku juga upload beberapa tugas kuliah, lomba artikel blog, dll. Kali ini aku  bakal bikin review yang beda yaitu dengan brand battle dari dua produk yang sama yaitu pelembab. Why pelembab? Basically pelembab itu jadi modal buat skincare awal and prepare for based make up, selain pembersih wajah. Kalo kalian mantengin review-review ku tentang skincare, aku sering banget bahas kalo kulitku ini kering dan sensitif. Atau ada yang nyadar ngk perubahan wajahku waktu pertama kali review dengan direview terbaru ini, yang beda adalah wajahku mulai bebas jerawat. Akhirnya oh God…setelah penantian yang panjang, Tapi aku ngk bakal bahas dulu gimana aku bisa bebas dari jerawat aku bakal bahas battle brand pelembab, dari brand lokal.

      1.Viva Skin Food


      Kemasan:

     Dikemasan dalam jar ukuran 30gr, sebenarnya ada kemasan yang tube. Tapi pas beli minta yang tube malah dikasih kemasan yang jar sama mbak”  spgnya,,etdah, soalnya yang  jar lebih murah daripada yang tube. Maunya yang tube soalnya nggak harus nyentuh langsung ke produknya  kayak kemasan in jar, kalo tube kan tinggal pencet aja jadi lebih higienis. Kemasan in jar ini kukira bakal ada tutup pemisah lagi dari tutup yang luar, ternyata cuma pake satu tutup saja. Nggak ada penutup tambahan yang bening. Kemasannya juga tanpa kardus, Cuma jar yang dilapis plastik.

     Harga:
     Terjangkau Cuma Rp. 7000 isi 30 gr

      Bahan:

      Aqua, mineral oil,Petrolatum, Glyceryl Stearate,beeswax,cetereath-33, stearic acid, cetyl    
      alcohol,perfume, cholesterol,glyceryl linoleate, BHT, glyceryl linolenate, glyceryl arachidonate, 
      ascorbyl palmitate, propylparaben, tocopheryl acetate, retinyl palmitate, cetearyl alcohol,       
      glycerin, methylparaben.

     Ternyata dalam produk ini terdapat bahan yang comedogenic seperti mineral oil,petrolatum, 
     dan cholesterol,its mean bahan ini bisa menyumbat pori. Pengawet produk ini menggunakan
     paraben. And its true guys selama beberapa minggu pemakaian, dibagian wajah tepatnya pipi
     mudah muncul komedo putih gitu dibagian yang aku sering olesin pelembabnya, tapi yang penting
     ngk bikin breakout parah. dan memang melebabkan.

     Tekstur:

      creamy, seperti pada umunya. Warna putihnya, putih tulang. Creamnya feel greasy, berminyak gitu tapi waktu sekali oles langsung lembab and I like it for my dry skin. Aromanya ngingetin sama aromanya baby oil.

     2.    Marcks Moisturizer  



    Kemasan:




Kemasan marcks moisturizer lebih modal sih menurutku ketimbang viva sesuai harga sih emang. Dari kemasannya dibungkus kardus kecil, lalu jarnya masih dibungkus plastik, dan ada tutup pemisah antar isi produk dengan tutup bagian paling luar jadi lebih steril dikit lah ya.

Harga:
masih terjangkau juga Rp. 24500(pas ada diskon) isi 30 gr

Bahan:
Water, Glycerin, Titanium Dioxide, Glyceryl Stearate, Cyclopentasiloxane, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Benzophenone-3, Cetyl Alcohol, Phenoxyethanol, PEG-100 Stearate, Acrylamide/Sodium Acryloyldimethyltaurate Copolymer, Tetrasodium EDTA, Carbomer, Chlorphenesin, Triethanolamine, C13-14 Isoparaffin, Laureth-7, Polyacrylate-13, Polyisobutene, Polysorbate 20, Dimethiconol, Isopropyl Myristate, BHT, Simmondsia Chinensis (Jojoba) Oil, Chamomilla Recucita (Matricaria) Flower Water, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Trideceth-9, Decylene Glycol, 1,2-Hexanediol, Bisabolol, Fragrance.

Satu hal yang aku notice dari bejibun bahannya adalah dimethicone, kulit wajahku sensitif sama bahan itu, karena pernah sebelumnya pake dari brand lain yang sama-sama ada bahan dimethiconenya dan besoknya langsung bruntusan kecil kecil.

Tekstur:

Sama viva skin food, hanya saja perbedaan ada di warna dan daya absorb dan kelembapan. Warna lebih putih susu. Untuk aroma ciri aromanya bedak marcks yang kuning jadul itu. Waktu dioles ke kulit ninggalin bekas putih, dan kurang bikin lembap buat kulitku yang ekstra kering ini. Pelembab yang ini kurang bisa keserap banget ke kulitku jadi Cuma nempel aja gitu.


Kesimpulan
Atas: Marck Bawah:Viva
Atas Marck jadi white cast, Bawah viva nyatu ke kulit

Aku lebih prefer ke viva skin food. Dari daya penyerapan ke kulit lebih nyerap yang viva skin food karena pas aku oles dua-duanya ke tanggan dengan area yang berbeda. Nah sih marcks ini kerasa luntur kayak sabun gitu jadinya, sedangkan yang viva skin food terserap dengan  baik ke kulit. Selain itu si marcks ini ngingetin aku sama pelembapnya nivea yang jar warna putih biru, karena sama-sama mengandung dimethicona dan aku ngk cocok dengan bahan itu. So si marcks moisturizer ini aku pake buat melebapkan kulit siku dan lutut yang kering dan lumayan work it lah daripada kebuang percuma. Viva skin food buat wajah dan si marcks buat badan, done..



Comments