100% Introvert: Bukan Anti Sosial

Introvert: bukan anti sosial
Mendengar kata introvert dapat disalahartikan bahwa orang yang menyadari dirinya introvert sebagai anti sosial. Tapi bagi Gadis tidak, dia menjadi introvert bukan karena dia takut dengan dunia sosial. Saat dia menyediri disaat itulah dia dapat mengembangkan kreativitasnya.
Teman Gadis 1 ”Dis, ikut keluar nggak? Beli makan”
Gadis menjawab “Nggak deh, makasih.”
Ajakan yang lain
Teman Gadis 2 “Abis pulang sekolah, kita main keluar yuk!”
Gadis menjawab “Sorry aku nggak ikut, ada kegiatan lain”
Dan bermunculan ajakan lain yang lebih sering ditolak daripada diterima
Gadis lebih banyak menghabiskan waktunya di depan laptop atau layar hp untuk mencari hal–hal baru. Dia mulai mengedit foto, mengedit video, membuat tulisan konten kreatif, dan lain-lainnya. Lalu bagaimana dengan kehidupan sosial Gadis? Dia tetap berkumpul bersama teman-temannya, tetap bercerita dengan temannya. Hanya saja Gadis ingin benar-benar fokus terhadap perkembangan yang dia buat dalam dirinya. Dia tidak mau kalah dari teman-temanya, jika temannya pintar di bidang pelajaran dengan mengingat, menghitung , Gadis tidak ingin menjadi seperti itu. Dia ingin berbeda, dia sebenarnya tidak cerdas dia hanya rajin. Tapi banyak orang yang menganggap dia cerdas karena perbedaan yang dia buat dalam dirinya yang tidak disadari orang lain.
Gadis menyadari dirinya introvert, dia juga pernah beberapa kali mengatakan pada orang lain bahwa dirinya introvert. Maksud dari Gadis yang menyatakan bahwa dirinya adalah seorang introvert karena dia cari perhatian. Satu sifat buruk baru yang disadari Gadis ini timbul karena latar belakang keluarganya yang broken home. Karena alasan itu juga yang membuat sifat introvert dalam diri Gadis bukan anti sosial, tapi introvert karena ingin mengembangkan diri dan menggali kreativitas.

Gadis memang bukan tipe introvert yang anti sosial, tapi setiap hal yang dia lakukan menandakan bahwa dia tampak seperti introvert yang anti sosial. Setiap ada kegiatan baik di dalam atau luar ruangan, Gadis selalu datang tepat waktu. Hal ini terjadi karena Gadis tidak menyukai tatapan orang yang melihatnya datang, dia akan berpikir ada hal yang aneh dari penampilannya. Lalu ketika kegiatan berdiskusi dalam kelompok besar, Gadis tidak bisa menyuarakan pendapatnya tapi ketika diskusi di kelompok kecil dia dengan mudah dapat menyuarakan pendapatnya. 



Part 1 100% Introvert
Part 2  INTROVERT: Sahabat atau Teman
Part 3 Introvert: Muak
Part 4 INTROVERT: BIG BANG OF MY LIFE

Comments