100% INTROVERT: BIG BANG OF MY LIFE

INTROVERT: BIG BANG OF MY LIFE
Setiap orang yang hidup pasti merasakan BIG BANG, iya BIG BANG istilah yang Gadis ini buat untuk menggambarkan pukulan terbesar dalam kehidupan. Satu kupulan terbesar dalam hidupnya and “BANG…” hidupnya berubah.

Pastinya ada aksi dan reaksi dari pukulan yang didapat dalam hidup. Prinsip tersebut tidak hanya bisa diimplementasikan dalam pelajaran fisika saja, tapi juga pelajaran kehidupan dan sosial. Apa yang Gadis ini perbuat, alami, dan atau dilakukan orang lain terhadap dirinya akan menghasilkan reaksi  yang dapat berupa secara kondisional, fisik, atau dalam hal psikologis yang berpengaruh langsung terhadap dirinya.

Cukup satu pukulan untuk mengubah hidup Gadis ini, dia tidak tahu apakah orang lain juga merasakan satu pukulan atau mungkin butuh beberapa kali pukulan untuk mengubah hidup mereka. Tapi yang Gadis ini rasakan hanya cukup dengan satu pukulan saja, iya cukup satu pukulan dengan benda yang memiliki duri-duri yang tajam. Satu pukulan yang dapat merubah cara pandangnya dan yang membuat karakternya berbeda dari sebelumnya.

Satu pukulan tapi pukulan tersebut menghantam dengan penuh duri. Satu tahun dalam hidup tapi terdapat kejadian yang mengguncang berulang kali.

Mungkin dengan cara ini Tuhan memprosesnya untuk menjadi lebih baik. 

Kehilangan orang yang dicinta pada umur pubertas, beberapa pendatang baru yang mengubah hidup. Kehilangan sosok yang tidak bisa digantikan oleh beberapa pendatang baru tersebut. Kedua hal inilah yang menjadi kumpulan duri dari sebuah pukulan yang diterima.

Pendatang baru yang justru membuat runyam hidup Gadis, datang dengan kepercayaannya sendiri yang berusaha menjatuhkan kepercayaan Gadis.  Apakah dia tidak paham bahwa dia hanya pendatang baru. Yang datang dengan seenaknya tanpa memikirkan perasaan orang lain. Pendatang yang egois, yang memikirkan dirinya sendiri. Sayangnya orang-orang disekitar Gadis tidak ada yang berniat untuk mengusir pendatang tersebut, mereka terlalu sibuk dengan urusannya masing-masing. Dan si Pendatang baru tersebut membuat hidup Gadis itu menjadi berat tiap tahunnya.

Gadis, teringat dengan sepenggal cerita dari cerita dongeng bawang merah dan bawang putih, ketika sang ibu tiri berakting baik hati kepada bawang putih hanya didepan ayah bawang putih untuk mempertahankan posisinya dan merebut kekayaannya. Hanya saja yang dirasakan oleh Gadis ini kebalikannya bukan tokoh ibu yang berakting baik tapi lawan main dari tokoh ibu.

Si Pendatang baru yang berakting baik untuk mempertahankan posisinya dan merebut kekayaan orang tua Gadis. 

part 1 100% introvert
part 2 introvert: sahabat atau teman
part 3 introvert: Muak
part 5 Introvert: Bukan Anti Sosial

Comments