Pemasaran Produk UMKM Dengan Kecanggihan IT Di Era Modern

Hasil gambar untuk umkm adalah
                                                (gambar oleh: www.kerjausaha.com)
      UMKM(Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) bisa diartikan salah satu kegiatan wirausaha yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk mengerakkan roda perkenomian dalam kehidupannya. UMKM di Indonesia  memiliki hasil output atau produk yang beranekaragam, dari keanekaragaman ini membuat pelaku UMKM dituntut untuk selalu berinovasi menemukan hal baru untuk diproduksi dan dijual. UMKM di Indonesia tidak hanya ada di daerah perkotaan saja tapi juga hingga pedesaan. Dengan munculnya UMKM di setiap daerah di Indonesia diharapkan juga bisa menaikkan tingkat perekonomian di setiap daerah. Selain meningkatkan perekonomian daerah, UMKM juga bisa membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di sekitar. Karena di dalam sebuah UMKM dibutuhkan lebih dari satu pekerja untuk bagian produksi. Contoh UMKM: Industri Sepatu, di dalam proses produksi sepatu dibutuhkan lebih dari satu pegawai untuk memproduksi sepatu tersebut mulai dari pegawai bagian memotong bahan hingga pengemasan.
        Dalam hal produksi, seorang pelaku atau pemilik UMKM pasti mengalami berbagai macam kendala contohnya kebutuhan bahan baku, kelengkapan alat produksi, SDM yang memiliki skill berkualitas, dana, proses distribusi, dan cara pemasaran. Dari kendala yang telah disebutkan ada salah satu kendala yang merupakan subjek vital dalam UMKM yaitu cara pemasaran. Hasil produksi yang dihasilkan oleh sebuah UMKM menarik, inovatif, dan berkualitas tapi dalam hal pemasaran pelaku UMKM belum memiliki cara yang menguntungkan industrinya. Selain mengikuti pameran-pameran UMKM pelaku UMKM juga bisa menggunakan medial sosial untuk mempromosikan produk UMKM miliknya. Jika melalui pameran pelaku UMKM hanya dapat mengenalkan produknya sebatas pada masyrakat yang hadir dalam pameran tersebut, tapi jika melalui sosial media dengan jaringan sosial yang tidak terbatas oleh tempat dan waktu pelaku UMKM dapat dengan mudah mengenalkan sekaligus menjual produknya hingga ke kancah internasional.

(gambar oleh: https://www.instagram-brand.com/)

             Salah satu media sosial buatan luar negeri yang bisa digunakan oleh pelaku UMKM adalah Instagram. Jumlah pengguna Instagram di dunia sudah mencapai 500 juta (arenaLTE.com), sedangkan jumlah pengguna aktif instagram di Indonesia sendiri mencapai 22 juta (dailysocial.id). Dengan jumlah pengguna dunia dan pengguna aktif Instagram sebanyak itu maka Instagram sebagai media sosial dapat dijadikan media untuk mempromosika produk UMKM. Dengan pemberian tagar pada kolom unggahan di Instagram untuk memudahkan calon konsumen menemukan produk pelaku UMKM. Pelaku UMKM juga bisa menggunakan jasa paid promote atau bisa diartikan jasa iklan berbayar yang disediakan beberapa akun Instagram yang menjual jasa tersebut. 
(gambar oleh: pro-rahasia.com)
(gambar oleh: olx.co.id)
(gambar oleh: blibli.com)
        Ketiga gambar diatas adalah contoh lain media sosial yang bisa digunakan untuk meningkatkan jumlah penjualan dan produksi UMKM melalui situs jual beli online. Ketiga situs jual beli online tersebut adalah karya anak bangsa. Tidak hanya ketiga situs jual beli online tersebut yang merupakan karya dalam negeri, tapi juga ada situs jual beli online lain yang belum penulis disebutkan. Dengan menggunakan situs jual beli online karya dalam negeri oleh pelaku UMKM, selain bisa menguntungkan dalam hal penjualan produk UMKM dapat juga sebagai bentuk penghargaan tak ternilai bagi karya anak bangsa.
        Dengan teknologi yang terus berkembang dan dapat mempermudah kegiatan masyarakat, penggunaan media sosial sebagai alat untuk menjual produk UMKM bisa mempermudah kegiatan penjualan produk dan meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM. 




Comments