Harga Untuk Karya Teknologi Anak Bangsa

     Karya cipta untuk perkembangan teknologi di Indonesia sangat berkembang dengan cepat. Tak mau kalah dengan negara Jepang, Korea, dan Cina anak-anak muda Indonesia juga berperan aktif dalam pembangunan teknologi di Indonesia. Pembangunan teknologi dibutuhkan Indonesia untuk menciptakan masyarakat yang modern. Masyarakat modern yang dapat selalu berinovasi dan menemukan penemuan-penemuan baru untuk perkembangan teknologi dan memudahkan kehidupan masyarakat Indonesia. 
        Anak-anak bangsa sebagai pioner untuk perkembangan dan kemajuan teknologi Indonesia, dituntut untuk selalu kreatif dan suka berinovasi. Hasil karya cipta yang dibuat anak bangsa Indonesia dapat juga bersaing dengan teknologi milik luar negeri yang dijual di Indonesia. Beberapa  contoh hasil karya anak dalam negeri yaitu penemuan komponen 4G, tongsis, pembuatan medial sosial jual beli, pembuatan mobil listrik, dan lain lain. Dari beberapa hasil karya yang disebutkan ada dua karya yang menarik untuk dibahas dalam proses pembuatan ataupun produksinya. Pertama penemuan komponen 4G oleh Prof.  Khoirul Anwar, 4G sendiri termasuk jenis tingkatan kecepatan internet yang paling cepat. Beliau sempat tidak diakui hasil risetnya tentang komponen 4G di dalam negeri ataupun di China, tapi ketika di Amerika beliau mendapatkan pengakuan dan risetnya dapat dibuktikan. 
(gambar oleh: www.updatepos.com)
                    
               Kedua, penciptaan mobil asli buatan Indonesia karya pelajar SMK. Indonesia harusnya dapat berbangga diri karena bisa memiliki mobil buatan dalam negeri sendiri yang harganya lebih  murah  dan kualitas tak kalah bersaing dengan mobil buatan luar negeri. Sejak penciptaan prototype mobil SMK ini, sudah ada 3000 pesanan yang masuk. Masalah investasi untuk modal juga sudah ada yang menanggung. Tapi ketika pengujian gas emisi, mobil ini tidak lolos. Sangat disayangkan pemerintah tidak dengan maksimal lagi untuk memberikan kesempatan kepada pelajar pembuat mobil SMK untuk merombak prototype tersebut.
(gambar oleh: www.zonalima.com)
   
         Dari kedua contoh di atas yang telah dijelaskan, karya anak bangsa tidak dapat berkembang secara maksimal di dalam negeri sendiri. Harga yang pantas untuk karya anak bangsa selain materi adalah pengakuan dalam negeri sendiri. Pengakuan dalam negeri dari masyarakat dan yang paling penting pemerintah. Dengan diakuinya karya cipta teknologi anak bangsa secara tidak langsung pemerintah juga memberi motivasi kepada anak-anak muda Indonesia untuk berani menciptakan karya cipta untuk berinovasi dalam berbagai bidang termasuk teknologi untuk membuat masyarakat modern dan memajukan Indonesia.

Comments