Bersepeda sebagai Rutinitas

Percaya atau tidak aku baru bisa naik sepeda ontel waktu kelas 5 SD, dan ada saja yg mencibir gara-gara baru bisa naik sepeda kelas 5 SD. Dan mulai kelas 5 SD itulah aku mulai berangkat ke sekolah dan meningkatkan mobilitasku di luar rumah dengan naik sepeda sampai saat ini(tepatnya udah umur 17 tahun masih tetep ngontel).
Masa-masa SD,SMP, dan SMA sudah terlewati tapi aku tetap menggunakan sepeda ontel untuk pergi keluar rumah. Padahal untuk anak seumuranku yg sudah 17 thun kebanyakn pasti lebih memilih sepeda motor untuk pergi keluar rumah walaupun dengan jarak yang dekat sekalipun. Tapi tidak dengan aku, ya aku masih belum bisa mengendarai sepeda motor dengan benar.
Terkadang berpergian keluar rumah untuk berangkat ke sekolah atau ke pasar adalah hal yang melelahkan bagiku, disaat seperti ini aku berusaha memotivasi diriku bahwa bersepeda itu lebih baik daripada mengendari sepeda motor. Beberapa alasanku untuk tetap menggunakan sepeda ontel untuk mempermudah mobilitasku di luar rumah yaitu tidak membebani orang tua untuk pengeluaran uang beli bensin, tidak ada uang jatah untuk membayar pajak kendaraan bermotor,tidak usah ngurus STNK,SIM,tidak servis rutin seperti ganti oli atau ganti ban, dengan tidak memakai asap kendaraan bermotor tidak merusak lapisan ozon, tidak mencemari udara . Dari beberapa alasan itu aku lebih memilih bersepeda.
Lalu bagaimana jika aku ingin berpergian ke luar kota?aku bisa menggunakan tranportasi umum atau sepeda motor , hehehe kalau sudah jarak jauh beda kota beda provinsi mau gimana lagi ya harus pake kendaraan bermotor.
Ada juga beberapa remaja di kota tempatku tinggal, yang melakukan suatu hal untuk mengikuti/menciptakan tren yg tidk berjangka panjang contohnya bersepda itu pernah ketika aku SMP, itu jamannya lagi ngetren sepeda fixi tapi sekarng tahun 2016 ini udah jarang dijumpai lagi. Lalu ada lagi sekedar kangen aja pengen balik ke masa tempo dulu yg masih banyak anak berangkat sekolah naik sepeda ada beberapa siswa dari salah satu sekolah di kota tempatku tinggal yg mengadakan konvoi setelah pengumuman kelulusan dengan sepeda ontel tiap tahunnya. Tak jarang ada sekolah lainn yg ikut-ikutan konvoi sepeda ontel tpi dengan jumlah yg lebih sedkit. Tahun 2016 ini sedang gencar-gencarnya anak-anak muda /remaja memiliki camera berukurn kecil (go-pro;yicam;dll)nah,untuk menghasilkan hasil gmbar beda dri yg lain/unik terkadang mereka mengambil video dengn bersepda hanya untuk hasil yang beda dan tanpa mereka sadari merek telah mengikuti tren.
Jadi kenapa harus mengikuti tren saja untuk menggunakan sepeda ontel?kenapa tidak menjadikan sepeda ontel itu menjadi kendaraan harianmu untuk berpergian/berkeliling di dalam kota. Jangan hanya ada #biketowork saja tpi jadikan #bikeforrutinity

Comments