Ini lanjutannya, selamat membaca...
“Tugas dokumentasi bagianku, tinggal membuat
sertifikat. Mungkinkah aku juga harus mengerjakan tugas milik Jojo? kan itu
tugasnya dia” kata Yuri.
“Ya, tidak begitu Yur. Jangan kamu semua
yang ngerjain, kasihan kamu Yur. Membuat desain di laptop kan lama. Nanti
matamu jadi sakit, gara-gara terlalu lama memandangi layar laptop” kata Vallen.
Lalu tiba-tiba, Yuri menunduk dan
menangis. Karena tidak tahan dengan masalah tugas milik Jojo yang belum
selesai. Kemudian Vallen mencoba menenangkan Yuri dengan menepuk-nepuk pundak
Yuri. Dan Vallen berkata agar Yuri sebaiknya bercerita tentang masalah yang
dihadapinya atau tetap menangis saja, supaya hati lebih lega. Tapi Yuri lebih
memilih menangis. Saat menangis, tiba-tiba penyakit asma Yuri kambuh lagi.
Dengan cepat Vallen, pergi ke dalam kelas dan mencari obat milik Yuri. Setelah
Vallen mengambil obat, Yuri langsung meminum obat tersebut. Beberapa menit
kemudian penyakit asma Yuri mulai menghilang. Lalu Vallen mengajak Yuri
istirahat di UKS.
Setelah kejadian itu, Yuri masih saja
tetap memikirkan tugas Jojo yang belum selesai. Dan waktu untuk mempersiapkan
kemah akbar kurang satu minggu. Maka dari itu, ketua panitia mengadakan rapat
di sekolah untuk membahas persiapan perlengkapan kemah. Rapat panitia kemah
akbar diadakan, setelah pulang sekolah. Dan lalu pada saat kegiatan rapat
panitia dilaksanakan. Ketua panitia menyuruh setiap anggota panitia
mempresentasikan laporan tugas persiapan perlengkapan kemah. Secara lisan di
depan anggota panitia yang lain.
Saat Yuri memprensentasikan laporannya
kepada anggota panitia lain. Yuri berkata bahwa tugasnya dalam membuat
sertifikat dan kartu tanda panitia telah selesai. Yuri berkata lagi, tapi tugas
Jojo dalam membuat banner dan kartu tanda peserta belum selesai sama sekali.
Padahal waktu yang tersisa tinggal satu minggu lagi. Lalu setelah selesai
melaporkan laporannya, tiba-tiba penyakit asma Yuri kambuh lagi. Dan saat itu,
Yuri tidak sanggup untuk berdiri. Dan kemudian anggota yang lain, langsung
membawa Yuri ke UKS.
Vallen biasanya pulang bersama Yuri
karena arah tujuan mereka sama. Tapi kali ini Vallen harus menunggu Yuri
terlebih dahulu. Karena Yuri ada rapat panitia. Ketika Vallen, melihat ke arah
ruang UKS. Vallen melihat Yuri sedang dibawa ke ruang UKS. Lalu Vallen segera
menuju ke UKS. Untuk melihat kondisi Yuri.
“Apa yang terjadi dengan Yuri” teriak
Vallen, sambil berjalan menuju Yuri. Yang sedang terbaring di kasur.
“Tenanglah, Vallen. Penyakit Yuri sedang
kambuh, apa Yuri membawa obatnya? Jika kamu tau, tolong segera ambilkan
obatnya!” kata salah seorang anggota panitia.
“Iya, Yuri selalu membawa obatnya. Biar aku
ambil obatnya” jawab Vallen.
Setelah Vallen mengambil obat milik Yuri.
Vallen langsung memberikannya kepada Yuri. Dan menyuruh Yuri untuk segera
meminum obatnya. Setelah 15 menit, kondisi Yuri lebih membaik. Dan Yuri siap
untuk menceritakan tentang kondisinya saat itu.
Yuri berkata jika dia terlalu memikirkan
tugas milik Jojo. Maka dari itu penyakitnya kambuh. Lalu Yuri berkata jika dia
ingin berbicara dengan Jojo. Dan kemudian salah satu anggota panitia, memanggil
Jojo.
Saat itu di ruang UKS, tidak hanya ada
Jojo dan Yuri saja. Tapi juga ada beberapa anggota panitia. Yuri ingin
percakapannya dengan Jojo, terdapat saksi. Supaya tidak ada hal yang
disembunyikan.
“Kenapa kamu tidak mau mengerjakan tugas
yang sudah aku berikan? Padahal kamu tau sendiri acara kemah akbarnya kurang
satu minggu lagi.” Tanya Yuri.
“Aku-kan tidak bisa menggunakan software
corel draw” jawab Jojo dengan santai.
Tiba-tiba, Yuri memegang dadanya. Dan
Vallen menyadari kondisi Yuri saat itu. Pasti Yuri merasa sesak di dadanya.
Segera Vallen, membantu Yuri untuk mengatur nafasnya. Supaya asma Yuri tidak
kambuh. Yuri kembali berkata.
“Lalu apa yang ingin kamu lakukan
sekarang dengan tugas yang sudah aku berikan kepadamu?” kata Yuri.
“Aku akan menyerahkan tugasku padamu,
karena aku sudah tidak sanggup lagi” jawab Jojo.
“Apa yang kamu bilang?” sontak Yuri
terkejut.
“Aku tidak mau mengerjakannya, lebih baik
kamu saja yang mengerjakannya” jawab Jojo, dengan nada tinggi.
Lalu Yuri menjawab jika Jojo tidak
berguna dalam panitia itu. Karena dia tidak memiliki tugas apapun. Yuri
menjawab perkataan Jojo saat kondisi asmanya mulai kambuh lagi. Menyadari
kondisi Yuri seperti itu. Dengan sigap
Vallen, menyuruh Yuri untuk berhenti bicara saja. Dan membiarkan Vallen saja
yang menyelesaikan permasalahan Yuri dengan Jojo. Karena Vallen tidak ingin
penyakit Yuri kambuh untuk ke sekian kalinya.
Di luar UKS, Vallen berbicara
bersama Jojo. Tentang kondisi Yuri dan tugas panitia milik Jojo. Vallen berkata
jika Yuri telah menceritakan semuanya tentang tugas panitia Jojo yang belum
selesai. Lalu Vallen bercerita kepada Jojo bahwa Yuri memiliki penyakit asma.
Dan penyakit Yuri kambuh hanya ketika Yuri sedang memikirkan suatu hal dengan
serius. Jojo mencoba memahami perkataan Vallen. Kemudian Jojo berkata bahwa dia
baru tahu jika Yuri memilik penyakit asma. Padahal Yuri dan Jojo sudah berteman
sejak SMP.
Setelah kejadian itu, keesokkan
harinya. Pada hari minggu, Vallen mengajak Jojo untuk berkunjung ke rumah Yuri.
Dengan maksud supaya Yuri tidak marah lagi dengan Jojo.
Saat sampai di depan rumah Yuri,
ternyata ibu Yuri sedang ada di depan rumah. Melihat kedatangan Jojo dan
Vallen, ibu Yuri menyuruh mereka masuk ke dalam rumah. Lalu ibu Yuri memanggil
Yuri, untuk bertemu teman sekolahnya di ruang tamu. Tapi Yuri tidak menjawab
panggilan ibunya. Akhirnya ibu Yuri menyuruh Jojo dan Vallen untuk masuk ke
kamar Yuri saja.
Di dalam kamar Yuri. Vallen menyapa
Yuri dan berkata kelihatannya kondisi Yuri sudah membaik. Yuri sedikit terkejut
ketika mengetahui bahwa Vallen datang ke rumanya dengan Jojo. Setelah kejadian
seperti itu kemarin.
“Daripada, tugas panitiamu tidak
selesai. Bagaimana kalau kita bertiga mengerjakannya bersama-sama?” kata
Vallen.
“Iya, Yur. Aku juga mau minta maaf
atas perkataanku kemarin.” Jawab Jojo
“Sudahlah, Yuri maafkan saja dia
kita selesaikan dulu tugas panitiamu ini!” kata Vallen.
Yuri sama sekali tidak menjawab
perkataan dari kedua temannya tersebut. Dan membiarkan mereka mengerjakan tugas
panitia. Setelah setengah jam berlalu. Tanpa disadari, Yuri melihat jika kedua
temannya sedang bingung menggunakan software corel draw. Lalu Yuri mulai
ikut mengerjakan tugas panitia tersebut. Setelah satu jam berlalu, Yuri ternyata
sudah kembali akrab lagi dengan Jojo. Dan itu semua berkat Vallen karena mau
mengajak Jojo untuk berbaikkan dengan Yuri lagi.
lihat part sebelumnya part 1
lihat part sebelumnya part 1
Comments
Post a Comment