Cerpen ini sebenarnya adalah tugas sekolah. Cerpen ini berasal dari pengalamanku, untuk nama tokohnya aku ganti. Selamat membaca...
Hari yang baru telah dimulai lagi. Seperti
biasa Yuri menjalani harinya penuh dengan semangat karena saat ini adalah hari
pertama sekolah, hari Senin. Tidak ada yang berubah pada keseharian Yuri saat
memulai sekolah, hanya saja Yuri merasa hari yang paling menyenangkan untuk
memulai kegiatan adalah hari Senin. Tidak seperti kebanyakan orang yang
menganggap hari Senin adalah hari yang penuh beban, karena setelah libur di
hari minggu mereka harus memulai rutinitas kegiatan lagi.
Yuri bisa dikatakan bukanlah anak yang
suka mencari masalah, tetapi kenyataanya setiap orang tidak bisa lari dari masalah karena mau tidak
mau mereka harus menerima masalah yang datang pada mereka.Yuri, adalah seorang
murid yang terkesan pendiam. Yuri tidak akan mulai bicara jika bukan orang lain
yang memulai untuk bicara.
Di sekolahnya, Yuri memiliki teman
sebangku yang bernama Jojo. Yuri dan Jojo sudah berteman sejak SMP. Selain Jojo,
Yuri juga berteman dengan Vallen.
Yuri mengikuti sebuah organisasi
kepramukaan yaitu, Dewan Ambalan. Yuri mengikuti organisasi ini bersama teman
sebangkunya, Jojo. Awal dari Yuri dan Jojo mengikuti organisasi Dewan
Ambalan,saat mereka berbincang di kelas...
“Kamu mau ikut ekstra apa Yur?”kata Jojo
“Aku mau ikut Dewan Ambalan” jawab Yuri
“Memang orangtuamu,udah ngizinin
kamu?” tanya Jojo lagi
“Orangtuaku, udah ngizinin aku
ikut Dewan Ambalan. Tapi hanya sampai kelas 10 saja. Pas kelas 11 nanti aku
tidak boleh ikut lagi” jawab Yuri
“Aku juga mau ikut deh,..” kata Jojo
Akhirnya Yuri dan Jojo mendaftar
sebagai anggota Dewan Ambalan di SMA mereka. Sebelum mereka sah menjadi anggota
Dewan Ambalan, terlebih dahulu mereka harus mengikuti tes wawancara dan tes
tulis.
Saat tes wawancara, yang mewawancarai
calon anggota Dewan Ambalan adalah kak Sasa. Kak Sasa adalah ketua Dewan
Ambalan sekaligus senior Yuri di sekolah.Saat wawancara...
“Namanya siapa dan kamu kelas berapa?”
tanya kak Sasa
“Yuri,kelas 10 IS 7” jawab Yuri
“Kenapa kamu ingin menjadi anggota Dewan
Ambalan?” tanya kak Sasa
“Karena aku ingin belajar kedisiplinan, bertanggung
jawab, dan belajar tentang kepramukaan.” jawab Yuri dengan percaya diri.
“Jika kamu berada di pulau dan kamu ingin
menyeberang ke pulau lain, arah mana yang akan kamu pilih di utara ada api,di
selatan ada lautan,di barat ada jalan penuh ular,dan di timur ada hutan yang
penuh dengan harimau, jelaskan dengan alasan!” tanya kak Sasa.
“Aku akan memilih arah selatan, karena
aku bisa membuat perahu untuk menyebarang lautan” jawab Yuri.
Setelah melakukan tes wawancara, Yuri
langsung mengikuti tes tulis.
Satu minggu telah berlalu, pengumuman
anggota Dewan Ambalan yang baru ditempelkan di mading sekolah. Yuri dan Jojo
telah terpilih menjadi anggota baru Dewan Ambalan.
Untuk kegiatan kali pertamanya, Yuri
sebagai anggota dewan. Seperti biasa yang dilakukan, adalah mengadakan rapat
dahulu. Sebelum melaksanakan kegiatan pramuka mingguan di hari Jum’at. Kegiatan
pramuka yang dilakukan saat itu adalah tentang materi panca indra. Dan Yuri
bersama Jojo mendapat bagian panca indra telinga. Pada kegiatan ini peserta
pramuka harus mendengar suara yang dibuat ole Yuri dan Jojo. Dan kemudian
peserta menulis jawaban tebakan mereka di selembar kertas.
“Kuku ruyuk....kuku ruyuk” kata Yuri
“Oing....oing..oing” kata Jojo
“Silahkan, kalian tulis jawaban kalian”
kata Yuri kepada peserta kegiatan pramuka.
Kegiatan pramuka yang dilakukan Yuri dan
Jojo dilakukan dua minggu sekali. Dan mereka menjalani rutinitas sebagai
anggota dewan selama satu tahun pelajaran.
Persahabatan Yuri dan Jojo, lumayan
dekat. Tetapi sebuah persahabatan di antara teman, tidaklah dipungkiri jika
salah satu di antaranya. Ada yang memiliki sifat egois.
Saat itu, di sekolah Yuri dan Jojo.
Mengadakan acara kemah akbar tahunan. Karena Yuri dan Jojo adalah anggota Dewan
Ambalan. Maka mereka terlibat dalam panitia kemah akbar. Awalnya Yuri dan Jojo,
saat rapat panitia yang pertama mendapat tugas panitia yang berbeda. Tetapi
saat rapat panitia yang kedua. Mereka mendapat tugas panitia yang sama yaitu,
panitia bagian dokumentasi. Dan kemudian saat Yuri dan Jojo di kantin. Yuri membagi
tugas untuk dokumentasi bersama Jojo. Seperti mengambil foto saat kegiatan
kemah akbar, pembuatan banner, kartu tanda peserta, kartu tanda panitia, dan sertifikat
untuk peserta dan panitia.
“Jo, aku bagi tugas kita untuk
dokumentasi ya?” tanya Yuri.
“Iya, deh terserah Kamu saja. Tapi aku
tugasnya jangan terlalu susah ya” jawab Jojo.
“Kamu bikin desain banner dan kartu tanda peserta, dan nanti ketika kegiatan
kemah akbar kita juga harus mengambil foto kegiatan yang dilakukan peserta”
kata Yuri.
“Lho,Yur. Aku tidak tau cara desain
banner dan kartu tanda peserta” kata Jojo.
“Itu
desainnya pakai software corel draw kamu punya-kan di laptopmu?
nanti aku ajarin” kata Yuri.
“Mungkin, aku punya.” kata Jojo.
“Ya sudah,deh. Kegiatan kemah
akbarnya-kan masih kurang tiga bulan lagi, kita mengerjakan tugas kita agak
nyatai dulu. Dan kalau kamu tidak bisa desain, jangan mengandalakan aku aja ya,
kamu juga bisa bantuan ke saudaramu atau temanmu yang lain” kata Yuri.
Setelah dua bulan berlalu. Di dalam
kelas, Yuri bertanya ke Jojo tentang tugas panitia yang diberikan Yuri
kepadanya.
“Jojo, bagaimana tugas desain yang aku
berikan. Sudah selesai belum?” tanya Yuri.
“Belum. Aku masih belum paham cara pakai software
corel draw” jawab Jojo.
“Bagaimana sih, beberapa hari yang
lalu-kan aku sudah mengajari kamu” kata
Yuri,dengan nada suara yang agak tinggi.
“Iya. Tapi aku sudah agak lupa” kata Jojo.
“Tapi, Jojo waktu kita buat ngerjain
desain ini kurang satu bulan lagi. Tidak mungkin-lah kalo aku semua yang
ngerjain desain itu. Aku juga punya tugas lain yang harus aku kerjakan selain
mengurusi, tugas desain ini” kata Yuri.
Setelah Yuri mengatakan itu, Jojo hanya
bisa diam. Lalu pergi ke kantin, bersama Vallen. Meninggalkan Yuri, duduk
sendirian di dalam kelas.
Dua minggu, sebelum kemah akbar
dilaksanakan. Anggota dewan ambalan, mengadakan kegiatan pramuka. Untuk memberi
tahu peserta kemah akbar peralatan apa saja yang harus dan tidak boleh dibawa,
dan jadwal kegiatan saat kemah akbar.
Keesokkan harinya,di kelas 10 IS 3 sedang
ada pelajaran agama islam. Dan Yuri dan Vallen lebih memilih untuk keluar kelas
saja. Karena mereka adalah siswa nonmuslim. Ketika mereka duduk di luar kelas,
Yuri bercerita tentang sesuatu yang sedang Yuri pikirkannya.
“Len, ku mau cerita tentang Jojo. Boleh
tidak? tapi jangan kasih tahu dia ” kata Yuri dengan suara pelan.
“Iya, cerita aja. Aku akan mendengarkan
ceritamu kok” kata Vallen dengan senag hati.
“Jadi, begini Len dua minggu lagi ada
kegiatan kemah akbar. Tapi tugasnya Jojo, membuat banner dan kartu tanda
peserta belum jadi.” Kata Yuri dengan cemas.
Comments
Post a Comment